Rabu, 20 April 2011

INDONESIA MAMPU GUNAKAN NUKLIR

JAKARTA (Pos Kota)-Badan Tenaga Nuklir Internasional (IAEA)  percaya bahwa Indonesia  mampu  memanfaatkan iptek nuklir untuk tujuan damai mengingat pengalamannya yang cukup lama.
          “Sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu Indonesia memanfaatkan iptek nuklir dalam berbagai bidang untuk kesejahteraan, misalnya pemanfaatan teknik nuklir untuk memperbaiki varietas tanaman padi, sorgum, kedelai, dan lain-lain,” kata Deputy Director General Technical
Cooperation International Atomic Energy Agency (DDG-TC IAEA) Mr. Kwako Aning didampingi oleh Director TC Asia Pasifik Mr. Dazhu
Yang saat mengunjungi  PATIR BATAN, kemarin.
          Disamping itu teknik nuklir juga telah dimanfaatkan BATAN untuk mencari sumber air tanah dalam. Dengan demikian ia merasa yakin Indonesiapun mampu memanfaatkan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik.
          Kunjungan kedua experts IAEA tersebut ke BATAN kali ini dalam rangka melihat kemajuan pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia sekaligus untuk menawarkan  kapasitas Indonesia dalam kontek kerja sama teknis internasional sebagai penyedia teknologi bukan sebagai penerima teknologi, terutama di bidang pangan, kesehatan, air, industri, dan lain-lain.
          Sementara itu  Kepala BATAN  Hudi Hartowo mengatakan, Indonesia diperkirakan sudah memiliki PLTN sekitar tahun 2025 hingga 2030. PLTN itu domainnya Dewan Energi Nasional untuk memutuskan, sedangkan BATAN menyiapkan teknologinya bukan yang mengoperasikan PLTN.
“Kami adalah lembaga yang menyiapkan segala sesuatunya tentang litbang, sebelum ada lembaga-lembaga yang terkait dengan itu, BATAN melakukan kajian terkait dengan tapak, sehingga suatu saat ada suatu opsi untuk dibangun PLTN, kita sudah siap,” tambag Hudi. (faisal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar